Top 5 Beladiri Paling Kuat di UFC

Top 5 Beladiri Paling Kuat di UFC

Seni Beladiri Terbaik di UFC

Pasang Taruhan Petarung Favorit Mu Disini :WINWIN4D

Ultimate Fighting Championship (UFC) adalah arena di mana para petarung dari berbagai disiplin bela diri bertarung untuk membuktikan keunggulan mereka. Sejak didirikan, UFC telah menjadi panggung bagi berbagai gaya dan teknik bela diri, dan beberapa di antaranya telah terbukti lebih dominan. Berikut adalah lima jenis bela diri yang paling berpengaruh di UFC sumber wnwin4d sports

1. Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ)

Asal: Brazil

Deskripsi: Brazilian Jiu-Jitsu adalah seni bela diri yang berfokus pada grappling dan ground fighting. Dikenal dengan teknik kuncian dan submission, BJJ memungkinkan petarung untuk mengontrol dan mengalahkan lawan dari posisi ground.

Pengaruh di UFC: Royce Gracie adalah salah satu petarung yang mempopulerkan BJJ di UFC awal dengan memenangkan beberapa turnamen UFC. Teknik BJJ sering kali menjadi penentu dalam pertarungan ground di UFC.

Petarung Terkenal:

  • Royce Gracie

  • Demian Maia

  • Charles Oliveira

2. Wrestling (Gulat)

Asal: Global, dengan variasi regional

Deskripsi: Gulat adalah seni bela diri yang mengutamakan kontrol atas lawan melalui teknik takedown, kontrol posisi, dan pinning. Gulat mempersiapkan petarung untuk mendominasi lawan di atas matras.

Pengaruh di UFC: Petarung dengan latar belakang gulat sering kali mendominasi di UFC karena kemampuan mereka untuk menentukan di mana pertarungan berlangsung, baik di atas atau di bawah.

Petarung Terkenal:

  • Daniel Cormier

  • Khabib Nurmagomedov

  • Henry Cejudo

3. Muay Thai

Asal: Thailand

Deskripsi: Muay Thai, dikenal sebagai "Seni Delapan Anggota Badan," menggunakan pukulan, tendangan, siku, dan lutut untuk menyerang lawan. Muay Thai juga menekankan clinch fighting, di mana petarung mengontrol lawan dari jarak dekat.

Pengaruh di UFC: Muay Thai memberikan petarung keunggulan dalam striking, terutama dalam jarak dekat dan saat bertransisi ke clinch.

Petarung Terkenal:

  • Anderson Silva

  • Joanna Jędrzejczyk

  • Jose Aldo

4. Boxing (Tinju)

Asal: Global, dengan sejarah panjang di Eropa dan Amerika

Deskripsi: Tinju adalah seni bela diri yang fokus pada pukulan. Teknik dasar tinju mencakup footwork, defense, dan kombinasi pukulan yang efektif.

Pengaruh di UFC: Tinju memberikan keunggulan dalam striking, dengan fokus pada kecepatan, akurasi, dan kekuatan pukulan. Banyak petarung UFC menggunakan teknik tinju untuk mendominasi lawan dalam pertarungan stand-up.

Petarung Terkenal:

  • Conor McGregor

  • Max Holloway

  • Junior dos Santos

5. Kickboxing

Asal: Jepang, dengan pengaruh dari karate dan Muay Thai

Deskripsi: Kickboxing menggabungkan teknik tendangan dan pukulan dari karate, tinju, dan Muay Thai. Gaya bertarung ini menekankan kecepatan, ketepatan, dan kekuatan dalam serangan stand-up.

Pengaruh di UFC: Kickboxing menyediakan petarung dengan arsenal serangan yang beragam, baik dengan tangan maupun kaki. Keunggulan dalam striking membuat petarung dengan latar belakang kickboxing sering kali unggul dalam pertarungan jarak jauh dan menengah.

Petarung Terkenal:

  • Israel Adesanya

  • Alistair Overeem

  • Mirko Cro Cop

Kesimpulan

Bela diri yang dominan di UFC mencerminkan keragaman teknik dan strategi yang digunakan dalam pertarungan MMA. Brazilian Jiu-Jitsu, gulat, Muay Thai, tinju, dan kickboxing adalah lima jenis bela diri yang paling berpengaruh, masing-masing dengan kekuatan unik yang dapat menentukan hasil pertarungan. Kombinasi dari berbagai gaya ini menciptakan pertarungan yang dinamis dan menarik, menjadikan UFC sebagai salah satu olahraga paling menarik di dunia.